ahaiahai .akhernya persada keluar juga . yuhuuuu . maap yya klo telat buangedh . hehejadi ini dia bentuknya . emh designnya sih dari si nyudd cs . keren ! majalah sekolah gituh . ohya kali ini persada tampilan warnanya lebih banyak dari tahun lalu lho . emang sih belum semuanya full colour klo buad yang isinya .
oh ya , gw inget bangedh komentar pedes pertama yang gw denger dari si item . (baca : fx)wuw ! siyalss ogg . masa dia bilang gini pas baca artikel yang gw tulis . waktu itu sih dia belom tau klo gw yang tulis artikel itu . "apaan ni ? kacangan gini" siyalsss... batin gw menjerit pengen nggorok ni anak satu yang ngomongnya tanpa dosa bangedh . tapi gw tep sok stay cool , innocent padahal dalem ati nggondhuk berat .. ahahapas gw tanya artikel yang mana dia bilang yang ada di halaman 17-18 (padahal itu artikel gw . huhu) trus gw jawab gini : "apah? itu artikel gw yang bikin dodol ! siyalannn...."
tetooootttttt.....bis itu sok sok mujimuji gejhe gitu . mengulang kritikannya . bilangnya cuma judulnya yang terlalu umum .
preeeetttttttt* bangedh lah !sunter dah . bisa bisanya dia aja tuh .huhuhu
ohya , pesen gw buad yang pada punya ni majalah :
JANGAN CUMA BACA DABUDU . oke ?
Label: celoteh jurnalistik
astagfirullah,,.
aku gak kuat !
bahkan dalam tidur aku aku gak bisa tenang . aku di hantui rasa yang entahlah apa itu . baru tiga hari yang lalu aku berumur 17 tahun . tapi ternyata cobaannya udah segedhe ini . aku kehilangan sesuatu yang jadi alasan kenapa aku terus bertahan di dunia ini . aku kehilangan harapan yang membuatku bisa kuad dan bisa bertahan dalam hidup ini . sekarang semuanya hilang . lalu aku ini apa ?
Tuhan,,
maafkan aku .
aku gak tau kenapa , tapi aku belum pernah ngrasa begitu ingin mati segedhe ini sebelumnya .
detik ini yang ada di pikiranku hanya mati mati dan semua tidak akan terasa sakit .
Tuhan,,
kenapa bahkan dalam mimpiku aku melihat dia . begitu jelas , begitu nyata dan begitu dekat . sosok yang bisa bikin aku tenang .
benar2 membuatku kaget ketika aku bangun dan mendapati diriku tergolek lemah sendirian di atas kasur . tanpa siapapun . dan aku baru sadar kalau aku benar benar sendiri . akan lebih terasa sendiri di hari hari berikutnya .
meski tak ku ungkapkan dengan kata
layaknya pujangga yang pandai merangkai kata
meski tak kulantunkan dengan nada
meskipun tak kusenandungkan dengan lagu
karna ku bukan musisi
tapi symphoni kehidupan akan tetap ada
seiring menetesnya air mata ini
di setiap doa dan pengharapanku
jika kau percaya takdir
maka itulah pertemuan kita
aku tak begitu yakin tentang keajaiban
tapi aku yakin itu ada
aku tak begitu percaya dengan impian
karna itu bisa hancur dan menghilang seperti asa begitu saja
tapi aku tetap berharap
kelak kan ada mukjizat yang terjadi
yang mengubah arah hidupku
sorry klo gw jadi cengeng gini , tp jujur gw bikin ni puisi mbil nangis .
gak tau rus crita ke sapa , makanya terus nulis ni puisi .
